Tragedi Kegiatan Pramuka: 3 Siswa SD Tenggelam di Sungai Indramayu

Indramayu – Polisi masih menyelidiki kasus meninggalnya 3 siswa SDN 1 Lajer, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, pada Sabtu (17/2/2024). Saat ini, polisi sedang mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi guna mengidentifikasi kemungkinan adanya kelalaian dalam kegiatan kepramukaan siswa SD tersebut.

Menurut Kapolsek Tukdana, AKP Iwa Mashadi, polisi telah mengantongi sejumlah keterangan dari kelompok masyarakat yang melaporkan peristiwa tersebut. Namun, pihak sekolah belum diperiksa karena saat itu masih dilakukan pencarian salah satu korban. Meskipun demikian, pihak berwenang memastikan akan memeriksa pihak sekolah dan saksi lainnya.

Iwa menjelaskan bahwa kejadian tragis tersebut berawal saat sekelompok siswa sedang melakukan kegiatan kepramukaan sekitar pukul 10.30 WIB, melakukan hiking di tepi sungai Penarikan Desa Lajer, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu.

Dugaan sementara menyebutkan bahwa beberapa siswa mencuci kaki di pinggir sungai karena kotor. Dari dugaan tersebut, korban terpeleset dan tenggelam karena tidak mengetahui kedalaman sungai tersebut.

“Korban pertama ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi kejadian. Polisi dan tim masih melakukan pencarian terhadap kedua korban lainnya,” jelasnya.

Tim berhasil menemukan korban kedua sekitar pukul 20.00 WIB dalam kondisi meninggal dunia. Sedangkan korban ketiga ditemukan pada Minggu (18/2/2024) kemarin.

“Ketiga korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan dievakuasi ke rumah duka masing-masing. Mereka adalah siswa kelas 3 sampai kelas 5 SDN 1 Lajer Kecamatan Tukdana,” tambah Iwa.

You May Also Like

More From Author