Jakarta – Calon Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, ditembak saat kampanye di Pennsylvania, menyebabkan heboh di seluruh negeri. Presiden AS, Joe Biden, segera angkat bicara atas insiden yang menggemparkan tersebut.
Dilansir dari AFP, Minggu (14/7/2024), Trump terlihat berlumuran darah setelah terkena tembakan. Mantan Presiden AS ini langsung menerima tindakan medis segera setelah dievakuasi dari panggung. Tim kampanye Trump mengonfirmasi bahwa kondisi Trump stabil dan dia dalam penanganan yang baik.
Tim Trump mengucapkan terima kasih kepada penegak hukum atas respons cepat mereka dan mengecam tindakan keji tersebut.
“Presiden Trump berterima kasih kepada penegak hukum dan petugas pertolongan pertama atas tindakan cepat mereka selama insiden keji ini,” ujar juru bicara Steven Cheung dalam sebuah pernyataan resmi.
“Dia dalam kondisi baik dan sedang diperiksa di fasilitas medis setempat. Rincian lebih lanjut akan segera kami sampaikan,” tambahnya.
FBI mengidentifikasi pelaku penembakan sebagai Thomas Matthew Crooks (20). Crooks terdaftar sebagai anggota Partai Republik yang sebelumnya memberikan kontribusi kecil kepada kelompok yang berpihak pada Partai Demokrat.
Ketika melakukan aksinya, pelaku tidak membawa identifikasi apapun, sehingga agen FBI harus “melakukan tes DNA dan mendapatkan konfirmasi biometrik,” jelas Kevin Rojek, agen khusus yang bertanggung jawab di kantor lapangan FBI di Pittsburgh, dalam konferensi pers Sabtu malam sebelum Crooks diidentifikasi.
Presiden Joe Biden segera memberikan tanggapannya mengenai insiden penembakan yang menimpa Donald Trump di Pennsylvania. Biden bersyukur bahwa Trump selamat dan kondisinya baik-baik saja.
“Saya bersyukur mendengar bahwa dia selamat dan dalam kondisi baik,” kata Biden dalam pernyataannya.
Biden mengutuk keras aksi penembakan ini. Ia menegaskan bahwa “tidak ada tempat untuk kekerasan semacam ini” di Amerika Serikat.
“Kita harus bersatu sebagai satu bangsa untuk mengutuk tindakan kekerasan seperti ini,” tegas Biden.
Pada Minggu (14/7), Gedung Putih mengonfirmasi bahwa Biden telah menelepon Trump setelah insiden penembakan tersebut. Biden juga berbicara dengan Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro dan Walikota Butler Bob Dandoy mengenai peristiwa ini.
“Malam ini, Presiden akan kembali ke Washington DC. Besok pagi di Gedung Putih, dia akan menerima pengarahan terbaru dari pejabat keamanan dalam negeri dan penegak hukum,” ujar seorang pejabat Gedung Putih dalam pernyataannya.
Sementara itu, Walikota Butler, Bob Dandoy, menyatakan bahwa Biden menawarkan dukungan penuh kepada kota tersebut setelah insiden penembakan terhadap Trump. Dalam percakapan mereka, Biden juga menyampaikan belasungkawa kepada penduduk kota di Pennsylvania barat tersebut.
“Dia menawarkan apa saja yang bisa mereka lakukan untuk kami, dan saya menawarkan hal yang sama,” ujar Dandoy.