Bekasi – Jembatan Cipendawa di ruas Jalan Cipendawa arah Bantargebang, Kota Bekasi, mengalami amblas akibat banyaknya baut yang hilang. Proses perbaikan jembatan tersebut telah dimulai, dengan anggota Polsek Jati Asih memberikan pengawalan selama proses perbaikan berlangsung. Jembatan sementara ditutup untuk memulai perbaikan setelah terjadinya amblas.
Dalam proses perbaikan, terlihat petugas sedang membongkar aspal di jembatan untuk memulai perbaikan. Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi bertanggung jawab atas proses perbaikan ini.
“Kanit Lantas Polsek Jati Asih AKP David Ismail melakukan kegiatan pendampingan tim PUPR yang melaksanakan perbaikan jembatan Cipendawa Lama wilayah Bekasi Timur,” demikian keterangan Satlantas Polres Metro Bekasi Kota di akun Instagram @satlantas_restrobekasikota, Jumat (26/1/2024).
Saat ini, tidak ada kendaraan yang diperbolehkan melintas di ruas jembatan yang mengalami amblas. Sebagai langkah pengganti, polisi menerapkan sistem rekayasa lalu lintas (lalin) lawan arah (contraflow) pada satu jembatan lain di lokasi tersebut.
“Adapun arus lalu-lintas di sekitar lokasi saat ini diberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow,” ujar pernyataan tersebut.
Jembatan Cipendawa Amblas karena Pencurian Baut
Jembatan Cipendawa di ruas Jalan Cipendawa arah Bantargebang, Kota Bekasi, mengalami amblas karena pencurian baut. Saat ini, telah diterapkan rekayasa lalu lintas contraflow pada satu jembatan lain di lokasi tersebut. (Foto: dok. Satlantas Polres Metro Bekasi Kota)
“Untuk sementara dilakukan penutupan lalu lintas dengan diberlakukan contra flow di lajur sebelahnya (arah Jatiasih),” tambah pernyataan dari BMSDA Kota Bekasi di akun Instagramnya, @bmsdakotabekasi.
Jembatan Cipendawa yang membentang di atas Kali Bekasi mengalami amblas pada bagian sambungannya. Penutupan jalan di ruas arah Bantargebang dilakukan setelah petugas melakukan inspeksi pada abutment jembatan.
Hasil inspeksi menunjukkan banyaknya baut baja yang hilang atau terpotong dengan sengaja, menyebabkan deformasi pada struktur balok baja pengaku (stiffner) dan akhirnya amblasnya lantai jembatan. Pemkot Bekasi mengimbau para pengguna jalan untuk mencari jalur alternatif selama proses perbaikan berlangsung.