Ganjar Pranowo menegaskan sikapnya untuk tetap menjadi bagian dari oposisi dan tidak bergabung dengan pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Ia menegaskan bahwa PDI Perjuangan (PDIP), partai yang mendukungnya, telah melakukan hal serupa dalam dua periode pemerintahan sebelumnya.
“Demi menguatkan komitmen ini, saya akan tetap berada di luar pemerintahan. Meskipun banyak yang mempertanyakan keputusan ini, bagi kami di PDIP, itu bukanlah sesuatu yang aneh. Kita telah membuktikan dua kali dalam dua periode pemerintahan sebelumnya bahwa kita bisa tetap eksis dan kuat,” ujar Ganjar dalam acara halalbihalal Barikade 98 di Jakarta Pusat pada Selasa (7/5/2024).
Ganjar juga mengungkapkan bahwa godaan uang dan jabatan memang sangat menggoda. Namun, menurutnya, untuk tetap konsisten dalam mengawal demokrasi, diperlukan mental yang kuat dan tidak mudah goyah.
“Pada kesempatan kemarin, kami membubarkan TPN, tetapi sejumlah aktor menyampaikan kepada saya, ‘Mas Ganjar, kami akan selalu berada di jalur demokrasi, kami akan selalu mengawal republik.’ Ini adalah ikatan yang sangat berharga bagi kita semua,” ungkapnya.
Ganjar juga menegaskan bahwa bersuara kritis harus diimbangi dengan pemikiran yang matang dan tindakan yang baik. Menurutnya, hal ini penting untuk menunjukkan konsistensi.
“Saya ingin mengingatkan kepada semua bahwa bersuara keras memang baik, tapi kita juga perlu pikiran yang bijak, tindakan yang tepat, dan konsistensi. Tanpa itu, yang akan muncul hanyalah umpatan dan cacian,” tandasnya.
