Jakarta – Pergerakan Pelaut Indonesia secara resmi menyatakan dukungan untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden 2024. Dalam deklarasi tersebut, mereka berharap agar Prabowo-Gibran mampu mengembalikan identitas Indonesia sebagai negara maritim.
“Kami, Pelaut Indonesia, memberikan dukungan penuh, berjuang untuk Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029,” ujar Ketua Umum Pergerakan Pelaut Indonesia, Andri Yani Sanusi, di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (19/1/2024).
Sanusi menekankan bahwa leluhur bangsa Indonesia adalah pelaut. Sejarah inilah yang, menurut Sanusi, menginspirasi lagu ‘Nenek Moyangku Seorang Pelaut’.
“Dengan harapan mereka, Bapak Prabowo dan Mas Gibran, mengembalikan bangsa ini kepada keberlanjutan sebagai bangsa maritim. Karena sejatinya, bangsa Indonesia adalah bangsa maritim, bangsa yang tangguh,” tambah Andri.
“Makanya ada istilah nenek moyangku seorang pelaut. Ini berarti leluhur kita yang menguasai Ibu Pertiwi ini adalah pelaut semua, dan kerajaan-kerajaan di Nusantara adalah kerajaan maritim,” lanjutnya.
Sanusi berharap bahwa jika Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024, mereka akan memberikan kesejahteraan kepada para pelaut. Ia menyebut bahwa para pelaut telah berjuang sejak tahun 2016 untuk regulasi yang mendukung pelaut.
“Harapan kita, Pelaut Indonesia, mendukung Bapak Prabowo Subianto untuk memberikan kesejahteraan kepada pelaut Indonesia, yang mana selama ini sejak tahun 2016, kami dan teman-teman sejawat berjuang agar regulasi-regulasi untuk pelaut Indonesia berpihak kepada mereka,” ungkapnya.
Sanusi menyatakan bahwa hingga saat ini masih banyak aturan yang tidak mendukung para pelaut. “Namun sampai saat ini, masih banyak regulasi yang tidak mendukung para pelaut Indonesia,” tambah Sanusi.
Pergerakan Pelaut Indonesia berharap agar Prabowo-Gibran bisa memenangkan pemilihan dalam satu putaran. Selain itu, mereka berharap agar Prabowo bersedia menyetujui perjanjian kontrak politik yang terdiri dari 9 poin permintaan yang diajukan oleh pergerakan pelaut.
“Sebagai Pelaut Indonesia, kami mengharapkan kepada Bapak Prabowo dan Mas Gibran agar bersedia menerima aspirasi kami, bersedia menerima masukan dari kami. Salah satunya yang kami usulkan adalah kontrak politik dari Pergerakan Pelaut Indonesia. Ada 9 poin permintaan dari Pelaut Indonesia agar Pak Prabowo Subianto bersedia menandatangani kontrak politik tersebut,” jelasnya.